Wijaya Karya Terapkan ESG Lewat Penanaman Pohon Alpukat

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:45 WIB
Wijaya Karya Terapkan ESG Lewat Penanaman Pohon Alpukat

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menegaskan komitmen lingkungan melalui aksi nyata pada Hari Ozon Sedunia. Perusahaan menanam 220 bibit pohon alpukat di Desa Koranji, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Inisiatif ini tidak hanya menjaga kelestarian bumi, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dapat diterapkan secara konkret di lapangan.

Transformasi Lahan Bekas Proyek

WIKA bekerja sama dengan platform LindungiHutan dan Kelompok Tani Karya Lestari untuk menyulap lahan bekas galian proyek Pelabuhan Patimban menjadi kawasan hijau produktif. Area yang sebelumnya gersang kini mulai ditumbuhi vegetasi baru yang membantu menahan erosi, memperbaiki kualitas udara, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

Pemilihan pohon alpukat dipilih karena nilai ekonomis dan manfaat ekologisnya. Setiap pohon mampu menyerap sekitar 22 kilogram CO₂ per tahun. Dengan 220 pohon, potensi serapan karbon mencapai 4,84 ton CO₂ per tahun, sekaligus menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani lokal.

Sinergi Lingkungan dan Ekonomi

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menekankan bahwa keberlanjutan lingkungan harus selaras dengan keberlanjutan ekonomi masyarakat. “Dengan menanam pohon, kita menanam harapan, bukan hanya untuk bumi, tetapi juga untuk masa depan petani dan generasi mendatang,” ujarnya.

Selain menyerap karbon, pohon-pohon alpukat ini dapat menghasilkan lebih dari satu setengah ton buah per musim panen. Hasil panen diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dukungan Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Langkah WIKA sejalan dengan Asta Cita, yang menekankan pembangunan manusia, pelestarian lingkungan, dan pemerataan pembangunan. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, menjaga bumi tetap lestari, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Dengan program ini, lahan bekas proyek yang sebelumnya tak produktif kini berubah menjadi kawasan hijau yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi. Inisiatif semacam ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan prinsip ESG secara nyata.

Terkini

Menginap di Langit Dubai, Sensasi Hotel Tertinggi Dunia

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:51 WIB

Promo Diskon 50 Persen Listrik PLN Bulan September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:49 WIB

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Leuser Akhir September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:48 WIB

Nikmati Diskon 20 Persen Tiket KAI Travel Fair

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:47 WIB